|
|
![]() Namun itu semua tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui. Mulai dari memilih binatang peliharaan, cara merawatnya sampai dengan bagaimana caranya menghindari si kecil dari penyakit yang disebabkan oleh binatang peliharaan. Memberikan kebebasan kepada si kecil untuk memelihara binatang kesayangannya memang merupakan hal yang baik. Para ahli mengatakan bahwa seorang anak yang memelihara binatang akan memiliki pandangan yang lebih ramah dan menarik tentang dunia sekitarnya. Selain itu mereka juga memiliki kepercayaan, kemandirian, dan rasa ingin tahu yang lebih tinggi. Memelihara binatang juga dapat dijadikan sebagai alat untuk memberikan pengetahuan kepada si kecil mengenai siklus kehidupan, seks dan kematian. Sehingga mereka bisa mengerti perasaan bahagia saat binatang peliharaan melahirkan ataupun perasaan sedih saat binatang peliharaan mati atau hilang. Sehingga dapat dikatakan bahwa binatang peliharaan memang memberikan dampak yang baik pada perkembangan anak. Namun, sebelum Anda memberikan izin kepada si kecil untuk memelihara binatang, perhatikan dulu usia dan tingat kematangan buah hati. Karena, belum tepat rasanya jika memberikan izin untuk memelihara binatang kepada anak-anak balita. Karena pada usia ini, tingkat ego mereka masih tinggi sehingga belum mampu memvisualisasikan rasa sayang yang seharusnya. Usia yang tepat adalah saat mereka sudah bersekolah, yaitu sekitar umur tujuh tahun. Usia ini dianggap sebagai usia yang sesuai karena anak sudah mulai terlibat dalam sosialisasi dan mulai mengerti akan sebuah tanggung jawab. Ajari kepada mereka bagaimana cara memelihara binatang dan semua tanggung jawab yang harus mereka emban. Mulai dari merawat, memberi makan, membersihkan kandang, hingga rutin memeriksakan kesehatan binatang peliharaan. Biarkan si anak yang mengurus semua keperluan binatang peliharaannya sekalipun ada pengasuh yang siap membantu. Memberikan kebebasan kepada si kecil untuk merawat binatangnya bukan berarti lepas dari pengawasan Anda sebagai orangtua. Biarkan si kecil memilih sendiri binatang peliharaannya. Namun sebelum itu pastikan bahwa si kecil tidak memiliki alergi terhadap binatang yang dipilihnya. Pastikan pula binatang yang dipilih si kecil tidak akan menyerang tuannya sewaktu-waktu dan tidak membawa penyakit yang bisa tertular kepadanya. Berikut beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh binatang peliharaan. 1. Toxoplasmosis, adalah penyakit yang dapat menyerang hampir semua hewan, termasuk burung. Toxoplasmosis sering kali didiagnosis bersama-sama dengan penyakit lainnya, dikenal dengan TOECH (Toxoplasma-Rubella-Cytomegali-Herpes). Tiga penyakit terakhir disebabkan oleh virus, sedangkan toxoplasma penyebabnya adalah protozoa yang dikenal dengan toxoplasma gondii. 2. Rabies, yang biasa terkena penyakit ini adalah anjing, kucing, dan kera. Penyakit ini menempati urutan kedua di antara jajaran penyakit setelah malaria yang sering menimbulkan kematian pada hewan dan manusia. Rabies pada anjing, bisa bersifat ganas bisa pula tenang.
Sumber: Sekolah Dasar |
Satu kalimat bermakna yang kita ucapkan adalah kepedulian kita akan masa depan yang lebih baik.
Kategori Post
Cari di Blog Ini
Daftar Isi
Jumat, 05 Oktober 2012
Hewan Peliharaan Membantu Tumbuh Kembang Anak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila ingin membesarkan teks silakan pencet dan tahan tombol "CTRL" kemudian pencet tombol "+" di keyboard.
Biasakan menyertakan link sumber dalam mengutip, atau kami akan berlakukan DMCA.